Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Terus Tertekan, Tembus Rp17.100

Ilustrasi rupiah melemah. (Ist)

NASIONAL – Pada hari Senin, 7 April 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan tajam. Hingga pukul 21:53 WIB, data pasar menunjukkan bahwa rupiah telah menembus angka Rp17.100 per dolar AS, turun signifikan dibandingkan posisi kemarin, Minggu (6/4/2025), yang berada di kisaran Rp16.800 hingga Rp17.050. Beberapa bank domestik bahkan mencatatkan kurs jual dolar AS di angka Rp17.150 hingga Rp17.200 pada sore hari ini.

Pelemahan Rupiah Pasca Libur Lebaran 2025

Pelemahan ini terjadi setelah libur Lebaran 2025, di mana perdagangan mulai aktif kembali. Dalam 24 jam terakhir, rupiah tercatat anjlok lebih dari 1,8%, bergerak dari level terendah Rp16.732 kemarin hingga menyentuh Rp17.150 pada hari ini.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) terus menguat, kini berada di angka 109,35. Penguatan ini didorong oleh kebijakan tarif impor AS terhadap barang Indonesia yang sebesar 32%, yang mulai berlaku efektif.

Fluktuasi Rupiah di Pasar Spot dan Informal

Pantauan dari pasar spot dan informal menunjukkan bahwa fluktuasi intraday rupiah berada di rentang Rp17.050 hingga Rp17.200. Beberapa pedagang valas melaporkan kurs jual mendekati Rp17.250 di sejumlah wilayah. Bank Indonesia (BI) dilaporkan kembali melakukan intervensi dengan menjual dolar AS, namun upaya stabilisasi ini belum cukup kuat, terhambat oleh tekanan global dan minimnya sentimen positif domestik.

Keresahan Warganet dan Harapan pada Pemerintah dan BI

Kondisi ini juga menarik perhatian warganet di platform X, yang ramai mengomentari anjloknya nilai tukar rupiah. Topik ini bahkan sempat masuk jajaran trending, mencerminkan keresahan publik terhadap kondisi ekonomi saat ini.

Pelaku pasar kini berharap agar pemerintah dan Bank Indonesia segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi depresiasi rupiah yang terus berlanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *