NASIOANAL – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan bahwa DPR RI melalui komisi terkait akan segera menindaklanjuti kenaikan angka pengangguran di Indonesia. Kenaikan ini tercatat dalam data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran dibandingkan tahun lalu.
“Kami akan meminta komisi terkait untuk menindaklanjuti hasil data statistik tersebut,” ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Puan menjelaskan bahwa DPR RI akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah dalam merespons kenaikan angka pengangguran di tanah air. “DPR bertugas untuk memberikan pengawasan terkait dengan tindakan yang akan diambil oleh eksekutif. Sekarang kami ingin tahu apa langkah lanjutan dari pemerintah berdasarkan data BPS yang ada,” tambahnya.
Secara lebih spesifik, Puan menyatakan bahwa komisi terkait akan menanyakan kepada kementerian atau lembaga yang mengurusi ketenagakerjaan mengenai solusi dan tindak lanjut yang akan dilakukan. “Kami akan berbicara dengan stakeholders terkait untuk mengetahui solusi dan langkah yang akan diambil,” ungkapnya.
Pada Senin (5/5), BPS melaporkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2025 mengalami kenaikan sekitar 83 ribu orang, atau 1,11 persen, dibandingkan Februari 2024. Kepala BPS, Amelia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pengangguran ini berkaitan dengan bertambahnya angkatan kerja sebanyak 3,67 juta orang, yang membuat total angkatan kerja Indonesia pada Februari 2025 menjadi 153,05 juta orang.
Amelia menjelaskan bahwa angkatan kerja mencakup individu yang sudah bekerja maupun yang masih mencari pekerjaan. Meskipun jumlah angkatan kerja meningkat, tidak semua orang dapat terserap di pasar kerja. “Akibatnya, terdapat 7,28 juta orang yang masih menganggur,” kata Amelia dalam konferensi pers di Jakarta.