Pengalaman Pahit King Abdi di Dunia Bisnis Kuliner Bebek: Merasa Dikhianati Rekan Sendiri

Amrizal Nuril Abdi saat podcast di kanal youtube kasi sollusi. (Ist)

NASIONAL – Amrizal Nuril Abdi, yang dikenal luas sebagai King Abdi, finalis MasterChef Indonesia Season 10, membagikan pengalaman pahitnya di dunia bisnis kuliner. Ia mengaku pernah merasa dikhianati oleh rekan bisnisnya sendiri dalam usaha kuliner bebek yang sempat berkembang pesat.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube KasiSolusi yang tayang pada Rabu, 16 April 2025, King Abdi menceritakan bagaimana awal mula keterlibatannya dalam proyek bisnis kuliner bebek bersama seorang rekan yang sudah dikenal publik. Saat itu, ia mengaku belum memahami banyak hal soal manajemen bisnis. “Saya dulu itu kan goblok, saya dulu adalah pakarya makanan, orang yang menciptakan sebuah makanan,” ungkap King Abdi.

Menurutnya, kala itu ia hanya fokus menciptakan menu kreatif tanpa terlalu memikirkan sisi bisnis. Ia diajak berdiskusi untuk merancang konsep dan membuat menu khusus untuk restoran bebek tersebut. Namun, hubungan kerja sama yang awalnya berjalan baik justru berakhir dengan konflik. “Saya dijemput, disuruh masak, ditanyain konsepnya segala macam. Terus (sekarang) saya dibilang ngeklaim,” lanjutnya.

King Abdi menyebut, ia merasa diperlakukan tidak adil ketika dituduh mengklaim hasil karya masakannya sendiri. Meski tidak menyebutkan secara gamblang nama bisnisnya, ia mengungkap bahwa restoran bebek tersebut sempat memiliki 11 cabang dan kini telah berkembang jauh lebih besar.

Peristiwa ini menjadi pembelajaran besar bagi King Abdi dalam membangun bisnis di industri kuliner. Ia menekankan pentingnya memahami seluk-beluk bisnis agar tidak hanya menjadi “koki kreatif” yang dimanfaatkan pihak lain.

Kisah ini menjadi gambaran nyata bahwa dunia kuliner tak hanya soal rasa dan inovasi, tetapi juga soal manajemen, kepercayaan, dan strategi jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *