NASIONAL – Pemerintah Kota Pontianak akan ambil bagian dalam Musyawarah Nasional VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Munas VII APEKSI) yang akan digelar di Surabaya pada 6 hingga 10 Mei 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi Kota Pontianak untuk berbagi pengalaman sekaligus mempromosikan potensi daerah, khususnya dalam bidang pengelolaan sampah, UMKM, dan budaya lokal.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan Munas VII APEKSI bukan hanya sekadar forum pertemuan antar pemerintah kota, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran dan berbagi pengalaman antardaerah.
“Kegiatan ini bisa menjadi ajang belajar dan sharing dengan daerah lain, terutama Surabaya sebagai tuan rumah. Mereka telah berhasil dalam penanganan sampah dan mendapat penghargaan Adipura Kencana,” ujarnya saat ditemui di Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (10/4/2025).
Edi menyoroti keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Surabaya sebagai contoh baik dalam pengelolaan lingkungan. Menurutnya, lingkungan pemukiman yang asri dan hijau juga menjadi indikator penting dalam menciptakan kota yang bersih dan sehat.
“Saya melihat penanganan sampah di sana sangat baik. Mereka sudah punya PLTSa, dan lingkungannya asri serta hijau, dibuktikan dengan diraihnya Adipura Kencana,” lanjutnya.
Selain mengikuti forum diskusi, Kota Pontianak juga akan berpartisipasi dalam Indonesia City Expo yang menjadi bagian dari Munas VII APEKSI. Dalam pameran tersebut, Pemkot Pontianak akan melibatkan sejumlah pelaku UMKM lokal untuk memamerkan produk unggulan mereka.
“Ada Indonesia City Expo, di mana kita akan libatkan pelaku UMKM Kota Pontianak agar bisa ikut serta. Selain itu, ada karnaval budaya yang akan menampilkan kekayaan budaya lokal kita kepada daerah lain,” kata Edi Kamtono.
Melalui keikutsertaan dalam Munas VII APEKSI 2025, Pemerintah Kota Pontianak berharap bisa memperluas jejaring kerja sama antar daerah sekaligus memperkenalkan kekayaan lokal Pontianak ke tingkat nasional.