NASIONAL – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi di Papua Tengah. Kali ini, mereka menembak mantan Kapolsek Mulia, Iptu (Purn) Djamal Renhoat (62), di kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada Senin malam, 7 April 2025.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa penembakan terjadi di rumah sekaligus kios milik korban. “Memang benar, KKB melakukan penembakan hingga menewaskan Iptu (Purn) Djamal Renhoat,” ungkap AKBP Kuswara dalam keterangannya kepada Antara di Jayapura pada Senin malam.
Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait kelompok KKB yang terlibat dalam penembakan ini, namun belum ada informasi lebih lanjut tentang identitas anggota KKB yang bertanggung jawab. Jenazah Iptu Djamal Renhoat sudah dievakuasi ke RSUD Mulia. Korban dilaporkan tertembak di bagian pipi kanan yang tembus hingga ke leher.
“Belum diketahui apakah jenazah korban akan dimakamkan di Mulia atau dikirim ke kampung halamannya,” tambah Kapolres Kuswara.
Meski demikian, Kapolres memastikan bahwa kondisi keamanan di wilayah Puncak Jaya saat ini relatif aman. Namun, petugas tetap waspada mengingat adanya pertikaian antar pendukung dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang masih berlangsung. “Anggota masih bersiaga untuk mengantisipasi aksi saling serang antar pendukung kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati terkait sengketa pilkada,” jelas Kuswara.
Peristiwa ini menambah daftar panjang serangan yang dilakukan oleh KKB di wilayah Papua, yang semakin meningkatkan ketegangan di daerah tersebut.
