NASIONAL – Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Myanmar. Bantuan yang diberikan mencakup selimut, perlengkapan kebersihan, dan terpal untuk perlindungan sementara.
PMI menyalurkan bantuan berupa 5.000 unit sarung, 500 buah selimut, 500 unit kantong jenazah, 500 unit hygiene kit, dan 500 unit terpal. Bantuan ini memiliki berat total 7 ton dan bernilai Rp800 juta. Semua barang bantuan sudah dipersiapkan di Gudang Regional PMI Banten dan siap diberangkatkan.
Pada Kamis (3/4/2025), PMI mengirimkan bantuan ini bersama dengan bantuan dari Pemerintah Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta menuju Nay Pyi Taw, Myanmar. Saat ini, bantuan sudah berada di bagian kargo bandara untuk proses keberangkatan.
Selain bantuan barang, PMI juga mengirimkan dana kemanusiaan sebesar 100.000 dolar Amerika Serikat kepada Palang Merah Myanmar. Ini merupakan bukti komitmen PMI dalam memberikan bantuan yang cepat dan tanggap kepada korban bencana.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas Indonesia untuk membantu saudara-saudara di Myanmar yang terdampak gempa bumi. “PMI terus berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Bantuan ini adalah wujud solidaritas Indonesia untuk saudara-saudara kita di Myanmar yang tengah menghadapi situasi sulit akibat gempa bumi,” ujar Jusuf Kalla dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis (3/4/2025).
PMI juga berencana mengirimkan personel bantuan, termasuk Tim WATSAN (Water and Sanitation), serta tenaga-tenaga profesional lainnya sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Pengiriman ini dilakukan melalui koordinasi antara PMI, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, serta Palang Merah Myanmar.
