Kalbar  

Warga Sanggau Keluhkan Rembesan Air dari Drainase yang Tersumbat

Rembesan Air dari Drainase yang Tersumbat di Depan Jalan Riam

FAKTA GRUP – Genangan air di jalur drainase jalan Riam Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas sangat mengganggu aktifitas warga yang melintasi jalan tersebut. Pasalnya, Genangan air tersebut merembes hingga ke badan jalan.

Salah seorang pengendara kendaraan roda dua, Ardi meminta Dinas terkait untuk segera melakukan pembersih yang memicu sumbatan air di jalur drainase.

‘Saya setiap hari melintasi jalur ini, kok masih ada air yang mengggenang, padahal musim kemarau. Petugas yang ngurusin ini kemana sih? kok ndak ada pedulinya sama sekali,” kesal Ardi di hadapan wartawan yang menemuinya tak jauh dari lokasi jalan tersebut, Jumat 13 September 2024.

Ia menduga, rembesan air hingga ke badan jalan tersebut disebabkan tersumbatnya jalur drainase.

“Kalau hujan lebat dari atas bukit tu, air kan turunnya ke bawah. Kalau drainsenya sumbat bagaimana mau ngalir di parit, ya pasti ke jalan larinya. Akibatnya, lambat laun jalan pasti rusak, coba lihat sudah ada bagian yang berlobang,” terangnya.

Ardi berharap Dinas terkait termasuk juga pelaksana jalan nasional wilayah Kalbar peduli dengan kondisi gorong-gorong yang tersumbat tersebut mengingat jalan protokol harus dibongkar jika ingin mengatasi sumbatan air.

“Semoga saja nanti dilakukan perbaikan secepatnya agar aktifitas warga tidak terganggu. Kalau basah terus jalannya bisa bahaya juga bagi pengendara,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sanggau Agus Sukanto menyampaikan bahwa pihaknya sudah mencoba beberapa kali melakukan perbaikan, utamanya gorong-gorong. Namun, upaya DLH diakuinya tidak pernah berhasil.

:Kami sudah coba, namun gorong-gorong itu sulit ditembus karena sumbat,” ungkapnya.

Untuk melakukan perbaikan gorong-gorong, DLH tidak memiliki anggaran.

“Lagi pula itu memang bukan kewenangan kami karena status jalan itu jalan nasional,” umatnya.

“Yang jelas paritnya kami bersihkan, terakhir minggu lalu kami bersihkan tapi tetap saja tergenang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *