Pengakuan Amran Sulaiman Ditegur Wapres karena Tutup Mafia Beras

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat memberikan sambutan dalam Wisuda Universitas Hasanuddin, Makassar, 10 April 2025. (Ist)

NASIONAL – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku pernah ditegur oleh Wakil Presiden saat menjabat pada periode sebelumnya karena menutup perusahaan milik mafia beras. Pengakuan ini disampaikan Amran dalam pidato wisuda di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Kamis, 10 April 2025.

“Kami pernah ditegur Wakil Presiden. Gara-gara ada mafia beras kami tutup perusahaannya, ternyata semuanya adalah pemimpin besar di dalamnya,” ujar Amran, dikutip dari YouTube Universitas Hasanuddin.

Meski ditegur, Amran mengatakan bahwa dirinya tetap menutup perusahaan tersebut karena dianggap melanggar regulasi negara. Ia bahkan menyampaikan rasa terima kasih atas teguran tersebut.

“Kami dimarahi. Kami berterima kasih. Kami katakan, yang penting kami sudah tutup karena melanggar regulasi di republik ini,” tegasnya.

Namun, Amran tidak menyebutkan siapa Wakil Presiden yang memberikan teguran ataupun nama perusahaan yang ditutup. Upaya konfirmasi dari media kepada Amran dan Staf Khusus Wapres Tina Talisa belum mendapat respons hingga berita ini diterbitkan.

Pengakuan ini memperlihatkan konsistensi Amran dalam melawan praktik mafia pangan, meski harus menghadapi tekanan dari elite nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *