FAKTA GRUP – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mencocokkan dua potongan tubuh bagian kepala dan badan dari Polsek Muara Baru, Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang diduga berkaitan dengan kasus pembunuhan.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono mengatakan dua potongan tubuh itu akan dilakukan pemeriksaan untuk mencocokan apakah keduanya merupakan satu identitas yang sama.
“Kita akan melakukan autopsi, pemeriksaan dalam, juga akan melakukan pemeriksaan DNA untuk mencocokan apakah kepala dan badan itu satu orang atau bukan,” jelas Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 30 Oktober 2024.
Prima menjelaskan potongan yang diduga menjadi jasad korban itu diterima RS Polri Kramat Jati dalam keadaan terpisah. Awalnya, RS Polri menerima potongan tubuh pada Selasa (29/10), sementara potongan kepala baru diterima pada Rabu 30 Oktober 2024 dini hari.
“Secara scientific kami belum bisa mengidentifikasi. Karena kami belum mengidentifikasi, mencocokan antara data antemortem dan postmortem,” tuturnya.
Kendati begitu, prima belum bisa memastikan soal waktu kematian dari korban. Dia juga belum membeberkan terkait terhadap adanya luka luar di tubuh korban.
“(Jenazah) sedang kita periksa,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi jasad wanita yang ditemukan tanpa kepala mengambang terbungkus kantong besar di danau kawasan Muara Baru, Jakarta Utara. Korban diketahui berinisial SH.
“Korban (inisial SH) kelahiran Jakarta, tahun 1984,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu 30 Oktober 2024.
Sementara Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menyebutkan bahwa korban merupakan ibu rumah tangga, warga Jalan Babakan, Curug, Kota Tangerang.
Saat ini, lanjut Wira, jenazah korban berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi. “Hal ini diketahui dari hasil identifikasi,” ucap Wira.