Polisi Tepis Narasi Halangi Advokat Beri Bantuan Hukum ke Pendemo

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi

FAKTA ACEH – Narasi viral yang menyebut polisi menghalang-halangi advokat yang akan memberikan bantuan hukum kepada para pendemo ditepis Polda Metro Jaya. Polisi memastikan para pendemo telah mendapatkan bantuan hukum.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya memberikan hak-hak bagi para pendemo yang diamankan. Salah satunya hak untuk mendapatkan pendampingan hukum dari advokat.

Baca Juga: Miliarder Pendiri Telegram Pavel Durov Dikabarkan Ditangkap di Bandara Prancis

“Pada prinsipnya, hak para pihak yang sedang dilakukan penanganan oleh Polda Metro Jaya, hak-haknya pasti akan tetap diperhatikan ya,” ujar Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya dikutip pada Minggu 24 Agustus 2024.

Ade Ary memastikan para pendemo yang sempat diamankan telah mendapatkan pendampingan hukum. Termasuk juga hak-hak pendampingan dari KPAI dan lembaga lainnya terhadap anak dan perempuan yang diamankan polisi.

“Pendampingan bantuan hukum, kemudian ada anak dan perempuan yang dilakukan pemeriksaan kemarin itu juga didampingi oleh instansi terkait, KPAI,” ucapnya.

Menanggapi video yang beredar yang dikesankan polisi tidak memberikan akses kepada advokat, Ade Ary menyebut saat itu sejumlah pendemo telah mendapatkan pendampingan hukum dari pengacara Ronny Talapessy.

“Pada malam hari setelah pendemo diamankan, mereka sudah didampingi oleh PH (penasihat hukum) dari Advokasi Pembela Konstitusi. Pihak Ronny Talapessy, datang ke kantor polisi dengan surat kuasa dari para pendemo. Lengkap dengan surat kuasa,” tuturnya.

Lebih lanjut Ade Ary pun mengungkapkan bahwa duduk perkara terjadinya percekcokan antara advokat dengan polisi saat itu. Menurut dia, polisi perlu menertibkan keributan tersebut.

“Mereka masuk dan merangsek dengan tidak sopan dan agak sedikit memaksa, serta menimbulkan keributan di lobby Krimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya) dan lorong Subdit Kamneg,” terangnya.

Baca Juga: Tak hanya Baik untuk Fisik, Olahraga Lari Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

“Sehingga harus ditertibkan dengan menggiring mereka keluar dari area lobby dan lorong,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *